KAJIAN TASAWWUF :
*Al-qabas an-Nuur al-Mubiin min Ihya' Ulumuddiin*
=============================
*Karya Ulama Dunia* :
Al-'Allamah Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz
*Diterjemahkan oleh :*
Yunus bin Ali al-Muhdhor
=============================
*الفاتحة لشيخنا ومولانا الحبيب عمر بن محمد بن سالم بن حفيظ ... {الفاتحة}*
_Aku berniat tholabul ilmi karena Alloh swt_
﷽ صلى الله على سيدنا ومولانا محمد وعلى اله وصحبه وسلم الحمد لله حمدا يوافي نعمه ويكافيء مزيده ....
_______ *Pembahasan :* (ke-39) _______
*Seorang meninggalkan ketaatan karena takut timbul riya' di hatinya*
Baginda Nabi Muhammad saw juga bersabda ;
من دعا الى هدى كان له من الاجر مثل اجور من تبعه
Artinya: “Barangsiapa yang mengajak orang ke jalan petunjuk dan jalan petunjuknya diterima orang banyak, maka ia akan mendapat pahala sebesar orang-orang yang mengikutinya. (HR. Muslim hadis nomor 2674).
Maka perlu dikatakan kepada seorang yang berilmu : 'Hendaknya engkau menyibukkan dirimu untuk berbuat kebajikan dan tinggalkanlah perasaan riya' kepada orang lain. Ketahuilah bahwa keutamaan berilmu sangat besar dan bahayanya juga besar.’
Karena itu, kami tidak mengatakan kepada siapapun: ’Tinggalkanlah ilmu karena di dalamnya tidak terdapat keburukan. Adapun keburukannya adalah jika ia menonjolkan dirinya karena ilmunya.’ Tetapi kami tidak akan berkata kepada seorang yang mencari ilmu : 'Tinggalkanlah mencari ilmu jika yang mendorongnya adalah rasa keagamaannya.’
Adapun tingkatan mencari ilmu ada tiga, yaitu ingin mencari kedudukan, ingin mengerti hukumnya berpuasa, shalat, berhaji dan berperang dan diantara 2 (dua) kedudukan yaitu ingin mencapai kedudukan sebagai seorang pemberi nasehat, pemberi fatwa, menyampaikan periwayatan hadis dan mengajar orang lain.
Pertama, telah banyak ditinggalkan oleh salafunasshalihin karena mereka takut adanya kesalahan.
Kedua, banyak diterima oleh para salafunasshalihin yang merasa kuat untuk memegang tugas suci tersebut. Demikian pula orang-orang yang lemah, mereka tidak mau meninggalkannya.
Ketiga, diantara dua kedudukan yaitu kedudukan yang keempat yang hanya ingin mengumpulkan harta, dan kedudukan ini hanya diterima oleh orang-orang yang ingin memecah belah bagi oran g-orang yang berhak.
Abu Darda' berkata: 'Aku tidak bergembira jika aku’ berada diatas tingkatan masjid di Damaskus sebab di dalamnya aku dapat bersedekah sebanyak 5O dinar. Sesungguhnya aku tidak mengharamkan jual beli, akan tetapi aku hanya ingin tidak terlalaikan oleh perdagangan maupun jual beli dari mengingat Allah swt.‘
Sebagai kesimpulannya, adapun jika seorang mempelajari ilmu untuk mencapai pujian dari orang lain, maka hal itu akan mendatangkan keburukan bagi dirinya. Sebaiknya jika ia mengamalkannya, maka hendaknya ia membuang segala keburukannya.
Jika ia tidak dapat menjauhi keburukannya, maka hendaknya ia berusaha sekuat tenaga untuk menjauhkannya dan hendaknya ia menimbang dan lakukan yang menunjukkan kepada cahaya ilmu, bukan karena ingin mendapat ketenaran.
Tidak ada perbedaan pendapat untuk membagikan harta di dalam hal-hal yang dibolehkan apalagi untuk bersedekah, maka bersedekah lebih baik daripada menyimpan uang. Yang diperdebatkan hanyalah apakah lebih baik mencari uang dan menafkahkannya atau hanya berdiam diri untuk berdzikir karena di dalam mencari yang banyak terdapat keburukan?
*Wallohu a'lam bishshowaab...*
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
۩ﷺ۩ اَللّٰهُمَّ اِنَّا نَسْاَلُكَ الْبَرْكَۃَ وَالسَّلَامَۃَ لِبِلَادِ اِنْدُوْنِيْسِيَا ...۩ﷺ۩ *{الفاتحة}*
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
Post a Comment
Post a Comment